Kamis, 10 November 2016

Wanita Dambaan Syurga

Wanita Dambaan Syurga

 

Saat ini perempuan identik dengan kecantikan lahiriah, sampai-sampai banyak produk kecantikan yang memberikan iming-iming kulit putih dalam waktu satu minggu. Padahal, ada kecantikan yang tak akan pernah pudar yaitu kecantikan yang ada dalam qalbu (inner beauty). Kecantikan itu berupa ketaatan kepada Allah, kesederhanaan, kelembutan, dan pengorbanan.

Terkait dengan qalbu, kita juga harus melakukan permohonan maaf dan memafkan. Tak sedikit keadaan yang membuat kita jengkel atau sedih di luar  kendali kita. Oleh karena itu, setiap hari diusahakan agar kita berinstropeksi diri dengan meminta maaf dan memaafkan. Jangan sampai, ketika kita berbuat amalan, masih ada satu ganjalan dalam hati yang kita rasakan, yaitu mendendam. "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl [16]: 97)

Dalam ayat tersebut kita mengerti, bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama, dan bahwa amal kebajikan harus disertai iman.

Melihat fenomena saat ini, para Ibu harus menanamkan kepada anak-anak mereka sejak dini, bahwa perempuan yang didambakan surga bukan mereka yang bergelar Miss Universe atau Putri Indonesia, tetapi seperti yang ada dalam sebuah hadist.
"Wanita yang paling utama di surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun."

 

 

Sumber : fenny mediany
.



Jilbab Syar’i Dan Prestasi

Jilbab Syar’i Dan Prestasi



Hanya saja memang kebanyakan dari teman-teman saya yang mereka berjilbab lebar mereka punya kelebihan dalam prestasinya.
Atau sebaliknya, kebanyakan dari anak-anak IPA yang kata orang cenderung serius dan pintar, kemudian kebanyakan mereka memilih jalan sendiri untuk ikut beberapa kajian dan berhijrah kemudian berjilbab lebar saat mulai kuliah.

Dan perlu di garis bawahi. Prestasi bukan hanya sekedar ditunjukkan dengan nilai IPK yang besar.
Bisa saja, prestasinya bukan akademis, tapi ia sangat jago dalam memasak, atau sangat lihai menjahit.
Atau ia kurang dalam hal matematika, tetapi sangat mahir dalam menulis dan bercerita.


Sumber : Fenny mediany

Hentikan Kemungkaran

KEMUNGKARAN



Semakin hari, semakin banyak kemungkaran terjadi
Semakin lama, iman manusia memudar layaknya ukiran pasir di pinggir pantai

Mengapa?
Karena kemungkaran dianggap biasa, karena keadilan tak lagi ada, karena kebohongan menjadi tameng pembela, serangan pemikiran diterima dengan lapang dada

tidakkah kita melihat kebesaran-Nya yang nyata?

Untuk apa takut meluruskan yang tak searah? Padahal itu yang diperintahkan-Nya dengan tangan kita

Mengapa bisa hati ini menerima kesucian dicela, sedang lisan masih dapat membela?

Menolak, namun bungkam. Inilah tanda selemah-lemahnya iman

Hey dear.. mengapa masih sibuk sendiri? Seolah tidak peduli?
Ini indikasi keberhasilan mereka loh. Diam, takut, dan membiarkan sesama melakukan kemungkaran tanpa menegurnya, Adalah bukti bahwa rasa memiliki dan kebersatuan ummat telah runtuh

Sebenarnya kini, kita sedang di-ninabobo-kan oleh mereka. Dan kita, adalah objek sasarannya. Serta sebagian dari kita, adalah faktor pendukungnya 😢

#BukanIslamKTP


ISLAM AGAMAKU

ISLAM AGAMAKU



Begitu sedih hati ini ketika ada saudara kita yang sedang memperjuangkan kehormatan islam dan meninggikan asma Allah, dipatahkan oleh saudara yang lain dengan kalimat "Allah tak butuh di tolong, karena Allah sudah Maha Besar dan Maha Kuat"
begitulah kurang lebih usaha mereka melintirkan pemikiran kita 

Namun sayang sekali, kalimat seperti itu sama sekali tidak bisa mengecohkan mereka yang tertanam kuat aqidahnya, yang telah mendarah daging keimanannya, dan yang sudah bulat semangat jihad dalam hatinya 😏

Meski benar bahwa Allah itu Maha Segalanya, Islam adalah agama yang benar, dan Al-Qur'an kitab suci yang mulia

Bukan berarti kita sebagai ummat islam lantas tidak berjuang untuk selalu meninggikan asma dan aturan Allah, bukan lantas diam ketika Al-Qur'annya di hina

Sebab hal ini bukan karena Allah yang berkurang derajatnya, tapi kitalah yang menjadi hina karena mendiamkannya

Allah pun telah berfirman, bahwa siapa yang menolong agama Allah, maka kelak akan ditinggikan kedudukannya

Maka sudah clear ya, bahwa ini semua karena kepentingan kita yang memang membutuhkan pertolongan Allah kelak diakhirat

Dan syi'ar ini harus kita sebar luaskan pada saudara-saudara muslim kita, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap aqidah mereka, sebagai kecintaan kita bahwa kelak kita akan disatukan kembali di tempat terindah yang telah dijanjikan Allah kepada kita

Yuk Semangat dalam perjuangkan agama Allah, karena kita sedang semangat membangun rumah kita di Surga-Nya Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Perkasa 



  


Terjaga Dalam Doa


Terjaga Dalam Doa



Terjaga dalam D.O.A
Jagalah diri ini...
Jagalah hati ini...
Jagalah keduanya dalam doa..
Karena hanya doa yang dapat menghubungkan hamba dengan Sang Ilahi Rabbi. .

Doa seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat (yang memiliki tugas mengaminkan doanya kepada saudaranya). Ketika ia berdoa kebaikan kepada saudaranya, malaikat tersebut berkata : Amin, engkau akan mendapatkan yang sama dengannya.”
[HR. Muslim no. 2733]
Kelak seribu Malaikat seraya mengamini Doa kita, 
Kelak Allah akan mempersatukan doa-doa hambaNya di bawah arak awan lembut dan di belahan bumi ArsyNya.
Masya Allah....
Indahnya Islam. Sebuah keadaan di antara sebab tersebarnya kasih sayang dan kecintaan di antara kaum muslimin, serta menunjukkan kesempuraan iman yakni mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan mereka. 
Kontribusi oleh: sahabatrn


Resep Tahu Aci

Tahu Aci


Salah satu ketenaran kota tegal terdapat pada sajian kulinernya seperti contohnya warung tegal atau lebih dikenal dengan sebutan warteg. Sajian masakan yang ada di warteg ini memang nikmat dan bersahabat dengan isi dompet sehingga tak heran menjadi satu destinasi tepat untuk mengisi tenaga.
Namun pada resep dalam artikel kali ini kita tidak akan membahas mengenai warung tegal melainkan sajian lain khas tegal yang juga sudah menusantara berupa tahu aci. Jajanan gorengan dari kota tegal ini merupakan olahan tahu yang dipotong-potong membentuk segitiga kemudian disisipi bahan isi dari campuran bumbu dan tepung kanji di dalamnya sebelum akhirnya digoreng garing dan disajikan bersama cabe rawit utuh, saus sambal atau mayonaise. Cukup mudah memang dalam membuatnya dan anda juga bisa mengkreasikannya di rumah dengan mengikuti resep sederhana membuat olahan tahu aci enak seperti berikut ini.




Bahan-bahan
  • Tahu kuning 15 bh
  • Air bersih 60 cc
  • Penyedap rasa ½ sdt
  • Garam halus sesuai selera
  • Tepung kanji 250 gram
  • Seledri 2 btg, cincang
  • Minyak goreng sesuai kebutuhan

Bumbu Halus
  • Bawang merah 2 bh, haluskan
  • Bawang putih 4 bh, haluskan
  • Merica bubuk ¼ sdt
  • Garam halus ½ sdt

Cara Membuat Olahan Tahu Aci  Khas Kota Tegal
  1. Tahu yang sudah dipersiapkan kemudian dibagi sampai menjadi beberapa potong dengan bentuk menyerupai segitiga. Setelah itu belek sedikit dibagian tengah tahu.
  2. Berikutnya membuat bumbu halus dari bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, merica dan garam yang diulek halus kemudian mencampurkannya dengan seledri dan tepung kanji. Aduk merata bersama dengan penyedap rasa dan garam.
  3. Kemudian masukkan campuran bumbu halus dan tepung kanji ini ke bagian dalam tahu. Ulangi tahapan ini hingga bahan tahu aci habis.
  4. Setelah itu, goreng tahu aci dengan minyak panas sampai garing dan matang lalu angkat dan tiriskan.
  5. Sajikan bersama saus sambal, cengek atau mayonaise.
(Referensi: Kuliner Tegal)


Jatuh Cinta


Jatuh Cinta

Angin berhembus dingin menusuk kulit
Menggoyangkan daun-daun dalam kesunyian
Menembus malam yg abu-abu kehitaman 
Serta menerbangkan debu di jumantara yg nampak kesepian 
Ketika datang suatu rasa dalam hati
Rasa yg kau sebut dengan 'cinta'
Cinta terhadapNYA, cinta terhadap RasulNYA
Cinta kepada orang tua, saudara, keluarga atau sahabatmu
Adapula cinta pada harta & dunia yg membuat manusia jatuh dalam hinaan 
Setiap manusia punya fitrah dan salah satunya adalah cinta
Tak salah bila engkau mencintai yg terkadang salah adalah bagaimana dirimu mengelola rasa itu
Namun apabila sebait cinta yg datang menghantuimu adalah Si Merah Jambu atau cinta yg belum halal bagimu, bagaimana engkau hendak menghadapinya?
Si Merah Jambu yg bergejolak bagai api 
Hal yg sekarang tak asing di telinga remaja modern 
Serta tak lagi aneh didengar remaja akhir zaman
Satu dari sekian juta ujian yg akan engkau hadapi adalah Si Merah Jambu 
Hati-hatilah dirimu terhadapnya
Bila engkau tak terperosok dalam jurangnya, maka selamatlah dirimu dari lumbung kehinaan 
Namun bila engkau terjatuh dalam jurangnya, merugilah dirimu
Seringkali banyak yg salah menerjemahkan
Maka pandai-pandailah kau memaknainya
Tak semua kata manis itu berarti setia
Tak semua janji pula berakhir dengan ditepati 
Jagalah pandanganmu, akhlakmu, hatimu serta imanmu
Agar tak termakan godaan Si Merah Jambu 
Banyak yg menyatukan kembali hatinya setelah retak
Tak sedikit yg merekatkan lagi hatinya setelah patah
Tak jarang yg menjahit kembali hatinya setelah robek 
Bahkan sedikit demi sedikit imanmu bisa terkikis hingga habis
Bukahkah sudah kau lihat begitu banyaknya remaja yg galau tak jelas karena Si Merah Jambu?
Tidakkah kau merasa bahwa begitu mirisnya perilaku remaja yg telah dikuasai Si Merah Jambu?
Diri berdebu ini tak bermaksud menghakimi 
Hanya sekedar ingin berbagi 
Sesungguhnya aku pun pernah mendapati hatiku dirayu Si Merah Jambu
Menanti tak sepedih yg kau kira maka fokuslah perbaiki dirimu "Cinta karena ALLAH tidak akan bertambah hanya karena orang yang kau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku buruk padamu." (Yahya bin Mu'az) 
Kawan
Kontribusi oleh: nurainunmohpateda (Dunia jilbab)


Kisah Salman Al Farisi


SALMAN AL FARISI


Nama lengkapnya Mabah bin Budzkhasyan bin Mousilan bin Bahbudzan bin Fairuz bin Sahrk Al-Isfahani. Namun, ia lebih dikenal dengan nama Salman Al-Farisi. Nama panggilannya adalah Abu Abdillah dan digelari dengan Salman Al-Khair.Ia berasal dari desa Ji di Isfahan, Persia. Ia adalah sosok sahabat yang terkenal memiliki ide-ide brilian, memiliki tubuh yang kuat, dan pandai dalam ilmu-ilmu syariat. Ia pernah menjadi penjaga api di kuil tempat pemujaan orang-orang Persia. Kisah cinta Salman al Farisi
Pada suatu waktu, Salman berkeinginan untuk menggenapkan dien dengan menikah. Selama ini, ia juga diam-diam menyukai seorang wanita salehah dari kalangan Anshar. Namun ia tak berani melamarnya. Sebagai seorang imigran, ia merasa asing dengan tempat tinggalnya, Madinah. Salman pun kemudian mendatangi seorang sahabatnya yang merupakan penduduk asli Madinah, Abu Darda’. Ia bermaksud meminta bantuan Abu Darda’ untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya.Setiba di rumah wanita shalehah tersebut, keduanya pun diterima dengan baik oleh tuan rumah. Singkat cerita Abu Darda’ mengutarakan maksud kedatangannaya kepada tuan rumah tentang lamaran Salman kepada pitri sang tuan rumah. Mendengarnya, si tuan rumah merasa terhormat. Tentu saja, ia kedatangan dua orang sahabat Rasulullah yang utama. Salah satunya bahkan berkeinginan melamar putrinya. Namun sang ayah tidaklah kemudian segera menerimanya. Seperti yang diajarkan Rasulullah, ia harus bertanya pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Mewakili sang putri, ibunya pun mengatakan bahwa putrinya menolak lamaran Salman. Kemudian sang ibu menjelaskan bahwa putrinya akan menjawab iya bila Abu Darda’ memiliki keinginan yang sama seperti Salman. Jika seperti pria pada umumnya, maka hati Salman pasti hancur berkeping-keeping. Ia akan merasakan patah hati yang teramat sangat.

Namun Salman merupakan pria shaleh, seorang mulia dari kalangan shahabat Rasulullah. Dengan ketegaran hati yang luar biasa, ia justru menerima keputusan sang wanita dengan lapang dada. Tak hanya itu, Salman justru menawarkan bantuan untuk pernikahan keduanya. Tanpa perasaan hati yang hancur, ia memberikan semua harta benda untuk persiapan pernikahan. Salman juga akan menjadi saksi pernikahan mereka berdua. ( Referensi: Kisah Salman Al Farisi, Biografi tokoh ternama)