Definisi
Ekonomi
Teknik adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisis aspek aspek dari
usulan investasi yang bersifat teknis. Berdasarkan hal tersebut calon sarjana
Teknik Sipil perlu dibekali pengetahuan yang berkaitan dengan manajemen kuantitatif
berupa pengetahuan ekonomi teknik, agar mereka mampu mengalokasikan sumberdaya
perusahaan dalam batasan waktu, modal, personalia, material, mesin dan faktor
pendukung usaha lainnya dengan efektif dan efisien dengan mempertimbangkan
profitabilitas, faktor resiko dan ketidak pastian yang mungkin akan dihadapi
dalam bidang pekerjaannya nanti. Dalam setiap proyek konstruksi tidak hanya
mampu diwujudkan (realizable) secara teknis, melainkan juga harus layak
(feasible) secara ekonomis.
Membuat
keputusan
seorang insinyur atau
manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang
melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan
sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh
alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria
meliputi metode, prosedur, dan strategi merupakan proses inti dan utama dalam
membuat suatu keputusan.
Proses
pengambilan keputusan
Dalam pengambilan
keputusan suatu masalah pada dasarnya harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
• Proses pengambilan keputusan yang
rasional
1. Mengenal problem yang dihadapi
2. Mendefinisikan tujuan atau ssaran yang
hendak dicapai
3. Mengumpulkan informasi-informasi yang
relevan
4. Mengidentifikasi berbagai alternatif
keputusan yang layak
5. Memilih kriteria keputusan yang akan
digunakan untuk memilih alternatif
6. Memilih alternatif yang terbaik
• Prediksi
ke depan
1. Mengestimasi jumlah investasi yang
diperlukan
2. Memprediksi jumlah permintaan produk
3. Mengestimasi harga jual produk
4. Mengestimasi biaya pembuatan produk
5. Mengestimasi masa hidup dari produk
• Tipe-tipe pengambilan
keputusan strategi dalam ekonomi teknik
1. Perbaikan pelayanan
2. Pemilihan proses dan peralatannya
3. Penggantian peralatan
4. Produk baru dan ekspansi produk
pengurangan biaya
Tahapan
Pemecahan Masalah
Ada empat tahap
pemecahan masalah yaitu;
1. Memahami masalah (understand the
problem)
Tahap pertama pada
penyelesaian masalah adalah memahami masalah Maka perlu mengidentifikasi apa
yang diketahui, apa saja yang ada, jumlah, hubungan dan nilai-nilai yang
terkait serta apa yang sedang mereka cari. Beberapa saran yang dapat membantu dalam memahami masalah yang
kompleks:
(1) memberikan
pertanyaan mengenai apa yang diketahui dan dicari,
(2) menjelaskan masalah
sesuai dengan kalimat sendiri,
(3) menghubungkannya
dengan masalah lain yang serupa,
(4) fokus pada bagian
yang penting dari masalah tersebut,
(5) mengembangkan model,
(6) menggambar diagram.
2. Membuat
rencana (devise a plan)
Mahasiswa perlu
mengidentifikasi operasi yang terlibat serta strategi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan.
Apa yang diterapkan
jelaslah tergantung pada apa yang telah direncanakan sebelumnya dan juga
termasuk hal-hal berikut:
(1) mengartikan informasi yang diberikan ke
dalam bentuk matematika
(2) melaksanakan
strategi selama proses dan perhitungan yang berlangsung. Secara umum pada tahap
ini perlu mempertahankan rencana yang
sudah dipilih.
4.
Melihat kembali (looking back)
Aspek-aspek berikut perlu diperhatikan ketika
mengecek kembali langkah-langkah yang sebelumnya terlibat dalam menyelesaikan
masalah, yaitu:
1. Mengecek
kembali semua informasi yang penting yang telah teridentifikasi
2. Mengecek
semua perhitungan yang sudah terlibat
3. Mempertimbangkan
apakah solusinya logis
4. Melihat
alternatif penyelesaian yang lain
5. Membaca
pertanyaan kembali dan bertanya kepada diri sendiri apakah pertanyaannya sudah
benar-benar terjawab.
Evaluasi
kinerja ekonomi teknik
• Estimasi biaya investasi yang harus
dikeluarkan
• Estimasi biaya-biaya operasional dan
perawatan di tahun-tahun mendatang
• Estimasi nilai sisa pada saat sistem
atau investasi tadi tidak beroperasi lagi
• Estimasi umur ekonomis
• Estimasi tingkat suku bunga (termasuk
inflasi)
• Perhitungan depresiasi, pajak dll
Yang
terlibat dalam pengamilan keputusan
•
Akuntan
Berperan sebagai
menyajikan,menganalisis kinerja ekonomi yang telah terjadi beberapa periode
yang telah lewat
•
Ahli ekonomi teknik
Berperan sebagai pelaku
untuk melakukan proses estimasi aliran kas masa mendatang Memberikan gambaran –
gambaran kemungkinan yang akan dihadapi seandainya terjadi perubahan variabel
keputusan.
•
Manajer Teknik
Berperan sebagai
pengambil keputusan dengan melihat kedepan maupun ke belakang berdasarkan
informasi dari akuntan maupun ahli ekonomi teknik