A. Pengertian Riset Operasi
Secara
harfiah kata operation dapat didefenisikan sebagai tindakan-tindakan yang
diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesis. Sementara kata riset
(research) adalah suata proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan
masalah atau hipotesis tadi. Kenyataannya, sangat sulit untuk mendefenisikan
Operation Research, terutama karena batas-batasnya tidak jelas. Operation
Reseach memiliki bermacam-macam penjelasan, berikut ini beberapa kutipan
defenisi operation research yang dikemukan oleh para ahli operation research
dalam berbagai literature.
Riset
Operasi adalah suatu aplikasi dari berbagai metoda ilmiah untuk tujuan
penguraian terhadap masala-masalah yang kompleks yang muncul dalam pengarahan
dan pengelolaan dari suatu sistem besar (manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, dan
uang) dalam bidang perindustrian, bisnis, pemerintahan, dan pertahanan.
Pendekatan
khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan
berbagai faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan
membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi, atau pengawasan.
Tujuannya adalah membantu pengambil keputusan
menentukan kebijaksanaan dan tindakannya secara ilmiah. (Operation Research
Society of Great Britain).
Riset
Operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana merancang
dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan
alokasi sumber daya yang langka. (Dari buku Operation Reseach Principiles and
Practice, karangan A.Ravindram dan Don T. Phillips dan James J. Solberg,
dikutip dari Operation Reseach Society of America).
Riset
Operasional berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana
merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan
alokasi sumber daya yang langka. Operations research adalah pendekatan dalam
pengambilan keputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah
melalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuan menentukan penggunaan
terbaik sumberdaya yang terbatas. (Churchman, Ackoff dan Arnoff, 1957).
Operations
research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat teknik,
sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari
disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru,
suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama. OR mungkin beberapa dari semua hal
ini. (S.L. Cook dalam Little Chid, 1977)
Berbagai
defenisi diatas yang muncul dari berbagai ahli operation research karena begitu
luasnya bidang dan kajian yang dapat dimasuki oleh disiplin ilmu operation
reseach, berbagai defenisi diatas paling tidak ada rangkuman yang bisa diambil
mengenai arti kata riset operasional, yaitu :
• Riset Operasional mencakup dua kata
yaitu riset yang harus menggunakan metode ilmiah dan operasional yang
berhubungan dengan proses atau berlangsungnya suatu kegiatan (proses produksi,
proses pengiriman barang / militer / senjata, proses pemberian pelayanan
melalui suatu antrian yang panjang).
• Definisi lain adalah : Riset Operasional adalah aplikasi metode
ilmiah terhadap permasalahan yang kompleks dalam mengarahkan dan mengendalikan
sistem yang luas mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, material dan uang
dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.
B. Tujuan
Riset Operasi
Meskipun
tujuan utama riset operasional ini adalah mendaptkan solusi optimal. Namun,
dalam praktek manajerial lebih dipentingkan solusi yang memuaskan
(satisficing). Keputusan dalam bisnis masih lebih banyak ditentukan oleh
perilaku sang pengambil keputusan. Meskipun demikian, analisis kuantitatif dan
sistematik tetap dibutuhkan sebagai dasar argumentasi yang dapat
dipertanggungjawabkan secara rasional. Oleh sebab itulah kita memerlukan riset
operasional sebagai salah satu tools untuk membantu dalam proses pengambilan
keputusan di dalam perusahaan.
Sebagai
suatu teknik pengambilan keputusan masalah, penelitian operasional harus
dipandang sebagai suatu ilmu dan seni. Aspek ilmu terletak pada penggunaan
teknik-teknik dan algoritma-algoritma matematik untuk memecahkan persoalan yang
dihadapi; sedangkan aspek seninya terletak dalam kreativitas dan kemampuan
operator dalam menganalisis sistem untuk pengambilan keputusan (the art of
balancing). Riset operasional mencakup:
1. Analsis
Keputusan (MCDM, AHP, Analisis Keputusan dalam Ketidakpastian, serta FUngsi BORDA)
2. Programa
Linier (Metode grafik, Simpleks, Dua Fasa, Primal Dual)
3. Programa
Integer
4. Programa
Dinamis
5. Goal
Programming
6. Metode
Transportasi
7. Teori
Antrian dan Simulasi, Teori Permainan, dan Rantai Markov
C. Manfaat
Riset Operasi
- Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.
- Riset oprasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.
- Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistic.
- Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.
D. Sejarah
Riset operasi
Istilah
Riset Operasional (Operation Reseach) pertama kali digunakan pada tahun 1940
oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey Inggris. Riset
Operasional adalah suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari
studi operasional-operasional militer selama Perang Dunia II. Pada masa awal
perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok ahli-ahli sipil dari
berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke dalam suatu kelompok yang diserahi
tugas mencari cara-cara yang efisien untuk menggunakan alat yang baru ditemukan
yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan dini menghadapi serangan
udara. Kelompok ahli Inggris ini dan kelompok-kelompok lain berikutnya
melakukan penelitian (research) pada operasional-operasional (operations)
militer.
Setelah
kesuksesan tim riset operasional ini, militer Inggris dan Amerika Serikat
melanjutkan mengaktifkan tim riset operasional. Sebagai hasilnya, tim riset
operasional semakin banyak yang disebut dengan “peneliti operasional militer”
yang mengaplikasikan pendekatan riset operasional pada permasalahan pertahanan
nasional. Beberapa teknik yang mereka kembangkan memasukkan ilmu politik,
matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik.
Setelah
perang, keberhasilan kelompok-kelompok penelitian operasional-operasional
dibidang militer menarik perhatian para industriawan dalam dunia usaha yang
berkembang semakin kompleks. Perkembangan dunia usaha ini sangat terlihat
dengan jelas setelah revolusi industri. Industri semakin kompleks, sumber daya
yang dimiliki digunakan untuk berbagai kegiatan atau aktivitas, organisasi
industri semakin besar, dan semua itu sering menggunakan sumber daya yang
terbatas. Keterbatasan sumber daya menyebabkan kepentingan masing-masing aktivitas
atau bagian saling bentrok.
Melihat
kesuksesan tim riset operasional pada militer, industri secara bertahap
mengaplikasi penggunaan riset operasional. Sejak tahun 1951, riset operasional
diaplikasikan di dunia industry dan bisnis di Inggris dan juga di Amerika
Serikat. Sejak itu riset operasional memberikan dampak besar pada organisasi
manajemen. Baik jumlah maupun variasi aplikasinya bertumbuh sangat cepat.
E. Contoh Penggunaannya
1. Persoalan Biaya Pemasaran Berbagai
Produk
2. Perencanaan Produksi
3. Perencanaan Ekspor Non Migas
4. Masalah Pencampuran (mix problem)
5. Persoalan Transportasi
6. Persoalan Antrian dan Persediaan